KUBUTUH KESETIAAN
KUBUTUH
KESETIAAN
"Iya sayang, aku ngerti ...!” ucapku“ terima
kasih atas pengertianmu sayang.” Jawab Lucky akhirnya aku menutup telponku.Aku
memang sedikit kecewa, tapi aku harus menerima ini. Aku harus ngertiin pacar
aku sendiri.Sekarang aku segera besiap-siap untuk persiapan besok. Karna besok
akan ada pondok ramadhan di sekolah. Setelah aku selesai bersiap-siap, aku pun
bergegas tidur, karna hari mulai malam.Esok pun tiba, aku bergegas bersiap-siap
dan berangkat, karna aku takut terlambat. Setelah aku sampai disekolah, acara
pertama telah dimulai yaitu shalat duha bersama. Semua murid kelasVll,Vlll,Xl, sudah berkumpul di lapangan
dan bersiap-siap untuk shalat. Shalat duha pun telah selesai, semua murid masuk
ke kelas masing-masing"kringgggg....kringgg....”Tak terasa, acara pondok
ramadhan hari ini telah selesai. Semua murid pun berhamburan pulang mengambil sepedah
mereka. Saat aku di gerbang sekolah bersama sahabat-sahabatku, aku bertemunLucky.
Dia menatapku dengan pandangan penuh kesedihan. Aku tidak tau dia kenapa
seperti ini, aku menghampirinya. Aku bertanya “kamu kenapa Ky. Seperti nya kamu
sedang ada masalah. Kenapa kamu gak cerita sama aku? Mungkin, aku bisa membantu
mu kalau kamu cerita masalah yang kamu hadapi sekrang???” tanyaku“aku tidak
apa-apa kok Indah(itu namaku). Ini untuk kamu. Tapi aku mohon sama kamu, kamu
bacanya nanti. Aku pulang duluan ya, Assalamualaikum.” Dengan raut wajah yang
sedih“walaikumsalam” jawabku pelan dan mungkin Lucky tak mendengarnyan. Aku menhampiri
sahabat-sahabatku, dan ku ceritakan ini sama mereka. Mereka heran dengan sikap Lucky.
Mereka bingung, sampai-sampai mereka beranggapan bahwa Lucky akan menyakiti hatiku. Disaat itu, hatiku pun
mulai bimbang. Pikiranku sangat kacau, aku gak bisa mengendalikan diriku dengan
baik. Dan aku baru sadar,Lucky memberiku sebuah kotak. Dan kubuka itu di depan
sahabat-sahabatku. Dan di dalam kotak itu ada sebuah kalung yang bernama “Indah”
dengan hiasan hati di setiap sisinya dan satu surat. Ku buka surat itu, dan
kubacakan isi surat itu. Dan ternyata...***pondok ramadhan pun sudah selesai.
Sekolah telah libur. Dan hari ini adalah hari idul fitri. Aku mencoba melupakan
semua yang telah terjadi. Aku mencoba
untuk tersenyum. Karna ini adalah hari yang spesial dan yang aku nantikan setiap
tahun. Jadi, aku tak ingin membuat hari ini menjadi hari yang sedih.Satu minggu
telah berlalu ....Aku ga menyangka, Lucky sampai sekarang tak pernah
menghubungiku. Apa Lucky benar-benar ingin pergi dan melupakanku begitu saja? Sakit
rasanya, sekian lama aku jalani ini bersama Lucky. Baru kali ini Lucky seperti
ini. Lucky telah berubah, Lucky yang sekarang berbeda dengan Luckynyang dahulu.
Aku benci Lucky. Lucky tidak setia padaku.Sekarang aku butuh kesetiaan. Bukan
ini yang aku mau ....Selama ini, aku jalani hidupku sendiri. Tanpa ada yang
menemani. lucky telah pergi meninggalkanku. Kesetiaanya telah menjadi hancur menjadi
debu. Selalu ku rasakan, namun tak pernah nyata. Itu hanyalah angan-angan
belakag bagiku. Impian yang tak mungkin kembali lagi.•••2 tahun berlalu ...Aku
telah lulus smp. Dan kini ku melanjutkan ke Smkn 1 buerno. Aku tak sedih lagi.
Ku telah melupakan semua yang telah terjadi 2 tahun silam. Aku sekarang telah
bahagia.Kini, aku masih bersama dengan sahabat-sahabatku. Kami selama ini
selalu bersama. Kita selalu melewati semua rintangan apapun bersama. Hingga
kini kita telah Smk. Tetapi kita masih selalu bersama. Karna kita telah
memegang janji sejati, yaitu kita akan selalu bersama, kapanpun itu dan kita
harus tetap menjaga kebersamaan dalam persahabatan ini. Hingga suatu hari kita
sedang ke kerja bakti dekat sekolah. Disana aku melihat seseorang yang membuat
aku teringan masa lalu ku. Ya,,,, aku melihat Lucky sedang jalan bersama
seorang perempuan. Aku tau, aku tidak memiliki hak apapun atas Lucky lagi.
Tapi, aku masih belum bisa melepas kepergian Lucky dari hidup ku dan dengang
cara yang seperti ini.Sakit rasanya, sungguh sakit ...Aku melamun kan apa yang
sedang aku lihat saat itu, hingga aku tak menyadari dunia ini. Tiba–tiba
brrrrukkk ....aku pun jatuh seketika,,,Aku tabrakan dengan seorang lelaki.
Lelaki itu langsung minta maaf kepadaku dan merentang kan tangannya agar aku berdiri
yang tadinya jatuh.“eh, sorry sorry. Gue
ga sengaja ...” saut lelaki itu“hmm, iya gapapa kok. Ini salah aku juga, dari
tadi aku ngelamun.” kataku“hmm, iya iya iya. Makanya, jangan ngelamun dong. Eh
kenalin, nama gue Wahyu. Nama loh siapa?” tanya lelaki itu (Wahyu)“hmm, ohh iya.
Nama aku Indah. Panggil saja Indah” Jawabku dengan memberikan sedikit
senyuman“waw, nama loh cantik, secantik orangnya. Hehehe. Emm, salam kenal ya.
Oh ya, kayanya loh bukan tipe cewe yang gaul gitu.” Jelas Wahyu“yee gombal,
tapi makasih ya atas pujiannya. Tapi aku memang seperti ini.Memang apa yang
kamu tangkap sehingga kamu berfikir aku orang nya tidak gaul.???” Tanyaku“yah,
dari bahasa loh itu. Loh ngomong aja pake kamu aku. Ga pake loh gue. Hmm, kalo
gitu, gue ikutin bahasa loh mulai dari sekarang.” Saut Indah“Ooo, Cuma karna
itu kamu bilang aku ga gaul. Iya, itu kan tergantungan setiap orang. Kenapa
kamu jadi mau ngikutin kata-kat ku?” aku bertanya heran“yah, karna gue ehh aku
tertarik sama gaya kamu.” Jwab Wahyu" Ooh, oke. Terserah kamu aja. Aku ke
sana dulu yah?” pintaku“aku ikut dong???” tanya Wahyu“emm, ayo aja. Yuk ...”
sebutku Kami berdua pun pergi jalan-jalan keliling sekolahanku. Kita
berbincang-bincang, yah seperti orang yang sudah kenal dekat sekali. Kami
bergitu akrab, dan kami menikmati suasana ini. Sampai-sampai aku lupa sama
sahabat-sahabatku. Aku langsung mengambil telpon genggamku dan menelpon shuga
salah satu sahabatku.Tapi syukurlah, ternyata mereka tidak marah. Dan mereka
memutuskan untuk pulang duluan. Aku meng-iya-kan. Karna, aku masih ingin
keliling-keliling sama Wahyu. Iya, namun tak terasa hari mulai larut malam. Aku
pamitan kepada Wahyu untuk pulang duluan. Namun Wahyu malah ingin mengantar
saya pulang. Saya tidak bisa menolak, dan akhirnya saya pulang di antar Wahyu. Tak
terasa, 2 bulan sudah aku akrab denganya. Dan hingga akhirnya, aku dengan Wahyu
resmi menjadi sepasang kekasih. Aku senang menjalaninya, dia orangnya baik,
romantis, dan aku tak pernah merasa sedih dan disakiti olehnya.•••Telah lama
aku menjalin hubungan denganya, tak pernah dia membuat aku sedih. Namun kali
ini, dia menghilang, entah kemana. Kenapa semua ini terulang kembali? Apa
memang aku harus bernasib seperti ini terus? Ya Allah, aku mohon, jangan
jauhkan Wahyu dariku. Aku sungguh-sungguh mencintainya. Aku tak ingin
kehilanganya. Aku hanya butuh kesetiaan, aku tak peduli mau lelaki itu sempurna
atau tidak. Karna aku yakin, di dunia ini tak ada yang sempurna. Ku akan
menerima apa adanya lelaki itu, yang aku butuhkan darinya hanyalah kesetiaanya,
kasih sayangnya, bukanlah harta ataupun yang lainya.Ya Allah, aku ingin Wahyu kembali.
Dan aku ingin dia selalu disisiku. Aku butuh kesetiaannya, bukanlah rasa sakit
di hati ini ????Aku tak ingin di sakiti terus menerus, tapi AKU BUTUH KESETIAAN
...
Nama : DEWI
INDAH LESNAENI
Kelas
: Xll- Akuntansi 1
No.Abs : 23
Komentar
Posting Komentar