CURAHAN HATI SEORANG MANTAN

CURAHAN HATI SEORANG MANTAN

Suara adzan shubuh telah berkumandang, seperti biasa aku bergegas untuk bangun dan segera melaksanakan sholat. Namun hari ini tidak seperti biasanya. Kepalaku terasa pusing. Bahkan untuk bangun sekalipun mataku sulit terbuka. Semua ini pasti karena masalah semalam. Sebelumnya perkenalkan namaku Reyna Azzahra. Biasa dipanggil Reyna. Ya semalam aku menghabiskan berjam jam hanya untuk menangis. menangis untuk apa? Untuk seseorang yang udah pergi ninggalin aku dengan semua janji janji yang udah dia berikan. Dia adalah mantanku sekarang. Kita emang baru 2 bulan pacaran namun selama 2 bulan tersebut banyak kenangan yang udah kita lewati bareng bareng. Namun, kini semua hanya kenangan. Ya hanya KENANGAN.
            Sepertinya jika aku terus begini aku tidak akan bisa bangkit. Aku pun memaksakan diri untuk bangun mandi dan sholat. Setelahnya aku membersihkan rumah dan bersiap siap untuk berangkat ke sekolah. Namun benar benar sulit rasanya untuk tersenyum. Seharian ini aku murung. Banyak teman teman yang heran dan bertanya tanya namun aku hanya menjawab itu semua dengan senyuman. Kini aku hanya butuh tempat untuk bersandar. Mencurahkan semua isi hati. Menangis sejadi jadinya hingga akhirnya berteriak kencang.
            Saat ini aku memutuskn untuk mendengarkan musik. Namun tidak sengaja musik yang aku dengarkan malah membuat aku meneteskan air mata untuk kesekian kalinya.
Mengapa ku terus mengimpikan mu
Mengapa aku menangis untuk mu
Mengapa ku selalu tersakiti
Mengapa aku berharap padamu
Jelas-jelas kau tak memikirkan aku
Jelas-jelas kau tak menginginkan aku
Jelas-jelas kau tak menganggapkan aku ada
Mungkinkah ini sudah jalan takdirku
Ohh mungkinkah ini memang yang terbaik untukku
Namun tak kuasa aku
Bila terus-terus begini
Aku tak sanggup
Sungguh aku tak sanggup
            Disaat aku belum selesai menangis aku menerima sebuah pesan
“sabar Nda, Be ada disini. Selalu tersenyum ya. Ingat satu senyuman bisa mengurangi satu beban hidup loo”
            Ya salah seorang sahabat yang bisa buat aku tersenyum disaat aku terpuruk. Dia adalah Ananta Putra. Aku memanggilnya bear tapi karna mungkin panggilan itu agak mengganjal akhirnya aku singkat saja menjadi Be. Aku pun membalas pesannya
“pasti aku sabar Be, meskipun dia udah sama yang lain, yang ternyata dia balikan sama mantannya aku tetep ikhlas kok. Walaupun sampai saat ini aku masih sering nangis kalau inget dia”
Tak lama kemudian dia pun membalas
“oke Nda. Semangat. Buat dia menyesal udah ninggalin kamu demi mantannya. Sekarang sekolah dulu yang bener ya. Banggain dulu orang tua.”
Aku pun tersenyum membaca pesan itu. Dalam hati aku mengucapkan satu niatan
“Bismillahirrohmanirrohim, Kuatkanlah aku dalam menghadapi semua masalah. Beri kesabaran dan bukalah hatiku hanya untuk orang yang tepat jangan kau buka hati ini untuk mereka yang hanya ingin masuk lalu pergi lagi. Aku harus bisa banggain orang tua dulu. Aamiin Ya Robb”
Aku pun segera membalasnya “iya Be makasih udah mau ada disaat aku lagi terpuruk kayak gini. Makasih udah mau jadi penyemangat disaat aku lagi gak bisa buat bangkit seperti biasanya”
Setelah aku kirim pesan tersebut aku pun memasukkan handphone kedalam saku. Dan bergegas mengikuti do’a dan segera pulang.
                       
                                                                        *****

Tepat satu bulan aku putus dengan mantanku. Terkadang masih saja aku menangis karenanya disaat aku berdiam diri di malam hari. Tapi segera kuhapus setiap air mata yang keluar. Banyak yang bilang kepadaku “buat apa nangisin orang yang gak penting” “buat apa mikirin orang yang belum tentu mikirin kamu” dan masih banyak lagi apa yang mereka katakan. Segera saja aku tersenyum dan mengingat hal hal yang bisa buat aku tersenyum lagi. Mungkin aku bisa segera lupa kalau aku menyibukkan diri. Aku pun mengikuti OSIS di sekolah. Selain itu aku juga mengikuti ekstakulikuler PMR. Memang terkadang aku merasa lelah namun dengan semua itu aku bisa mengurangi waku untuk berdiam diri dan akhirnya menangis lagi.
            Namun semakin lama kutahan semua ini aku sering mengalami sesak didadaku. Tidak hanya disitu aku juga sering pusing dan tidak nafsu makan. Bahkan aku kadang hanya makan satu kali sehari. Dan itu membuat penyakit maagku kambuh. Aku pun segera meminm air yang telah kubawa dari rumah. Karena aku termasuk anak yang cerewet aku pun menceritakan hal ini kepada Putra. Namun bukannya dia khawatir, namun dia malah marah kepadaku.
“Be, aku sakit. Maagku kambuh. aku males makan Be masih sering keinget dia terus L
“Ya udah terusin aja. Kalau sakit jangan bilang aku. Tak sukurin kamu malahan. Cowok banyak Nda nggak Cuma dia aja. Buat apa sih nyakitin diri sendiri Cuma gara gara cowok kayak gitu. Mana Ndda semangatmu selama ini. Masak udah hilang. Cepet sembuh Nda.”
Aku pun menangis lagi. Kali ini apa yang telah dikatakan Putra benar. Untuk apa menyiksa diri sendiri hanya karena putus cinta. “Inget Reyna MOVE ON” batinku.
            Kini perlahan lahan aku ingin menganggapnya sebagai teman saja. Boleh putus cinta tapi jangan sampai putus tali persaudaraan. Akhir akhir ini aku merasa aku ingin menutup pintu hatiku rapat rapat. Karena setiap aku mengingat cowok dadaku sakit begitu pula dengan hatiku. Akhirnya saat ini jika ada cowok yang medekatiku aku tidak langsung suka atau nyaman. Cukup sakit hati cukup tersakiti.
            Sekarang aku habiskan waktu dengan belajar belajar dan belajar. Karena aku ingin mewujudkan semua cita cita yang ada. “Ayah Ibu tunggu anakmu ini hingga bisa membahagiakanmu, aku sayang pada kalian”.
Kamu boleh pergi dari hidupku tapi aku minta satu hal jangan menyakiti hati orang yang benar benar sayang kepada kamu. Jangan menyia nyiakan mereka yang berani memberikan semuanya demi kabahagiaanmu jika ujung ujungnya kamu pergi begitu saja dengan meninggalkan luka yang begitu dalam. Dan jangan kamu rusak kehidupan seseorang jika memang kamu benar benar mencintainya. Inget Karma pasti berlaku. Jangan suka mainin perasaan cewek, nanti kalau kamu yang dimainin mesti kamu yang nyesel. PENYESALAN SELALU DATANG TERLAMBAT. J SELALU BAHAGIA YA.
#Mantanmu J
            Masa lalu tidak harus dilupakan, boleh dikenang namun jangan sampai membuat terluka diri sendiri. Jangan membahagiakan jodoh orang lain jika tidak ingin membuat kecewa jodoh kita kelak. Disetiap doaku aku selalu menyelipkan nama nama orang yang aku sayang dan orang orang yang ada dihatiku. Untuk mantanku aku ada sebuah surat kecil buat kamu.











                                                                        *****


Kini aku belajar dari pengalaman. Semua yang kita rencanakn belum tentu akan terjadi semuanya. Rencana Allah pasti lebih indah dari pada rencana makhluknya. Selamat tinggal masa lalu. Selamat datang masa depan J.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KUMPULAN ABSTRAK BIDANG ARTIKEL

Ayah

Koala Kumal