Cerpen cinta sejati romantis

Cerpen cinta sejati romantis

Wulan tengah melamun memandangi langit malam yg penuh bintang  bertaburan berkedip diangkasa pada malam itu. Wulan sedang memikirkan seorang yakni mantan kekasihnya, karena mereka baru saja putus hubungan.

“kenapa kok tega banget sih dia sama aku, padahal aku sayang banget, cinta banget sama dia tapi kenapa dia pergi dari aku hanya untuk perempuan lain” curhat wulan kepada temen cowoknya.

“udahlah, mending kamu move on aja deh, cari cowok lain yg lebih baik dari dia” jawab rifa’I (temennya)

“tapi kan rif, nyari cowok buat gantiin dia itu nggk semudah itu” sahut wulan

“memang sesulit apa cari pengganti mantanmu itu “ Tanya rifa’i

“aku enggak mau disakitin lagi, aku harus cari orang yg benar-benar cinta sama aku” jawab wulan

“aku cinta sama kamu ,sayang sama kamu “ujar rifa’i

“bercandamu gk lucu rif” sahut wulan

“aku srius wulan,aku tuh beneran sayanng kamu cinta kamu ,aku bisa kok jaga kamu sampai kapan pun kamu mau kan jadi pacar aku?” tatap rifa’I dengan penuh harap

“emmm…kalo emang kamu benern cinta sama aku, oke deh aku mau “jawab wulan

Pada malam itu kisah inta mereka berdua pun dimulai  dengan indah. Janji untuk saling menjaga dan mencintai hingga maut enjempput pun di ikrarkan oleh keduanya. Hari demi hari mereka menjalaninya dengan penuh cinta. Disaat wulan kehujanan rifa’I pun berusaha memeluk wulan dengan erat. Disaat wulan terluuka pun rifa’I juga akan sigap mengobati lukanya. Sampai suatu haari wulan menemukan secarik kertas surat di meja sekolahnya. Dibukalah kertas itu dan dibacanya.

“sayangku, jika suatu hari nanti aku sudah tidak disampingmu untuk selalu mencintai dan menemanimu, janganlah kamu teteskan satu butir air mata untukku. Ingatlah, aku akan selalu bersamamu, dimanapun,kapanpun. Aku akan tetap menepati janjiku kepadamu untuk selalu menjaga dan melindungimu, sekalipun kamu tidak bisa melihatku aku akan berusaha yg terbaik untukmu. Sayangku, mlai sekarang jagalah dirimu, jangan mencariku karena itu akan sia-sia saja. Aku akan selalu saying padamu selamanya. Love you wulan

Dari : rifa’I “ bunyi surat itu .

Setelah membaca surat itu hati wulan menjadi tidak tenang dan gelisah. Akhirnya ia bertana pada temannya arin

“wulan,kamu kenapa?” Tanya arin

“aku enggak ngerti maksutnya rifa’I, dia ngasih surat ini ke aku”jawab wulan

“emm…wulan, emang kamu belum tau yg terjadi sama eko?”Tanya arin lagi

“apa rin??”apa yg terjadi ?”wulan bertanya balik

“eko barusan mengalami keelakaan parah wul, dan sekarang dia kriis di rumah sakit”jawab arin.

Wulan yg terkejutpun langsung berangkat perg ke rumah sakit dengan arin. Wulan melihat rifa’I terbaring lemah di UGD, dibantu dengan alat pernafasan seadanya. Wulan pun menerobos masuk mencoba untuk masuk ke ruang rawat namun dokter dan suster menjadi penghalang wulan dengan rifa’I saat itu. Tidak lama kemudian dokter memberitahukan bahwa rifa’I sudah meninggal dunia. Seketika itu juga wulan  langsung drop dan menangis tanpa henti karena merasa keewa terhadap diri sendiri yg tidak bisa menjaga rifa’I kekasihnya. Wulan pun pulang dengan perasaan lesu dan tidak memiliki semangat lagi untuk menjalani hidup.

Keesokan harinya arin menoba untuk menemui wulan dikontrakannya,kebetulan wulan menempati kontrakkan seorang diri, betapa kagetna arin karena menemukan wulan dikamar mandi dengan tangan berlumuran darah. Dan sedang memegang secarik kertas .

“mungkin tindakanku ini sangat salah, dan sangat berdosa. Tapi jujur aku sudah tidak tahan dengan kehidupanku sekarang. Ditinggalkan oleh kekasihku g benar-benar menintaiku. Aku akan segera menusulmu dan mungkin kita akan bertemu dan bahagia di alam sana. Aku juga akan menepati janjiku kepadamu, bahwa akan menintaimu didunia dan di akhirat sana. Rifa’I , aku saying padamu sampai akhir nafasku.”

Dari    :  wulan

NAMA            : ANDRIANA WULAN APRILIANA

KELAS            : XI-AK-1

NO.ABSEN    : 05