RINDU YANG SELALU BIKIN PILU
RINDU
YANG SELALU BIKIN PILU
Judul Buku
: Hujan Bulan
Juni
Jenis Buku
: Novel/Fiksi
Penulis
: Sapardi Djoko
Damono
Penerbit
: Gramedia
Pustaka Utama
Tahun Terbit : 2015, cetakan pertama
Tebal
: 138 halaman.
Siapa yang tak mengenal Sapardi Djoko Damono lewat puisi-puisi romantisnya? Sastrawan asal Surakarta ini menarik hati pembaca dengan larik-larik seperti: : Aku ingin mencintaimu dengan sederhana/ dengan kata yang tak sempat diucapkan/ kayu kepada api yang menjadikannya abu/. Buku antologi puisinya yang berjudul Hujan Bulan Juni,, diangkat menjadi sebuah novel dengan judul yang sama.
Novelnya ini mengisahkan tentang hubungan percintaan
antara pria sederhana dan kaku bernama
Sarwono dengan gadis, yang memenuhi syarat untuk menjadi Miss Universe: Brain, Beauty dan,
Behavior. Dia bernama Pingkan. Perempuan yang
berdarah blasteran dari dua suku: Jawa (Solo) dan Minahasa (Manado). Toar adalah Kakak Pingkan sekaligus sahabat
Sarwono, yang menjadi awal
mula pertemuan mereka.
Sarwono merupakan seorang Antropolog. Ia tengah disibukkan dengan
pekerjaannya sebagai peneliti.
Melalui pekerjaannya itu, Pingkan dan Sarwono sering bertemu, lalu keduanya saling jatuh cinta. Kisah cinta mereka dibumbui dengan obrolan
yang remeh-temeh setiap kali sedang jalan bersama, tetapi, justru itulah yang membuat keromantisan di antara keduanya semakin
terbangun. Sarwono dibuat semakin galau
ketika tahu itu. Ia menderita paru-paru basah. Ditambah benak dan hatinya yang
basah sebab lama menahan rindunya ingin bertemu sang kekasih.
Muncul beberapa narasi yang berulang dalam novel ini
dan
beberapa kesalahan penulisan
yang sepertinya menjadi
catatan penting untuk editornya—pun penulisnya tentu saja—agar setidaknya
membuat pembaca ‘sensitif’ merasa nyaman. Gaya penulisan Sapardi memang sulit
dilepaskan dari cara menuliskan puisi, sehingga terlalu banyak bumbu-bumbu. Namun
bagi para penikmat puisi, berbagai kepingan puisi dalam novel ini juga menjadi
suatu daya tarik yang berbeda. Novel ini melukiskan pada kita, bagaimana
menghadapi kerinduan yang seringkali tidak berujung pada pertemuan. Sebuah
novel romansa yang cocok dibaca oleh siapa saja yang haus akan kisah-kisah
cinta sederhana di sekitar kita.
Komentar
Posting Komentar