Kisah Seorang Penari Cilik

Kisah Seorang Penari Cilik

Di suatu pagi buta, sang matahari belum tampak, embun pagi pun masih menyelimuti alam, udara terasa dingin di pagi hari . Seorang anak sedang mengayuh sepedahnya untuk pergi ke tempat ia berlatih . Siapakah ia ? Ia adalah seorang penari cilik bernama Diviaay .

Menjelang pukul 6 pagi, divia memulai perjalanannya di tempat ia berlatih menari . Namun sebelum ia di tempat berlatih, divia menghampiri salah satu rumah temannya yang bernama gita . Divia bermaksud untuk berangkat bersama . Kemudian divia pun berangkat .

Divia seorang gadis muda yang sangat suka menari, kepandaiannya menari sangat menonjol . Suatu ketika divia terpilih oleh guru ekstra nya disekolah (SMP) untuk mewakili pelatihan di Dinas Pariwisata selama 5 hari . Saat waktu mulai berjalan divia mengikuti alurnya, divia mulai berlatih sangat keras ia menikmati alunan alunan musik Jawa, waktu demi waktu berlalu pemilihan penari pun diadakan selang waktu 4 hari . Divia merasa gugup tidak tenang, merasa di dalam dirinya belum menguasai teknik menari juga kurang begitu paham soal teknik menari . Namun keadaan pun berkata lain, divia lolos dalam pemilihan itu, hati divia senang bukan main .

Seiring berjalan nya waktu kini divia mulai terjun di dunia Kesenian . Suatu ketika latihan tari pun masih berlanjut . Namun bukan di Dinas Pariwisata lagi tetapi di Sanggar milik pelatih nya yaitu bernama Deny ike . Ketika divia berlatih ia mendapatkan teguran oleh pelatih nya tersebut . "Hei divia, teknik tari mu masih belum ada apa apa nya, berlatih lah dengan baik lagi . Kalo kamu mau jadi seorang penari yang hebat berbakat jangan sakit hati bila di tegur, namun terapkan . Ini semua untuk menjadikan kamu lebih baik lagi. Bu pelatih berkata."

Divia mula melakukan apa yang telah di katakan oleh pelatih nya . Kata kata tersebut membuat divia bukan semakin melemah namun sebaliknya membuat divia bangkit dan bersemangat untuk berlatih lagi (meskipun waktu itu hati nya merasa takut dan sedih).

Waktu demi waktu berlalu, kini divia menjadi seorang penari cilik yang berbakat . Sering kali ia mendapatkan juara perlombaan dalam dunia Kesenian yaitu Tari . Divia tidak hanya pintar dalam soal menari, tetapi juga pintar di sekolah nya . Meskipun bagi nya dalam berkesenian sangat penting . Di sekolah tetap juga di nomer satukan . Divia berjuang sekeras mungkin dari titik nol sampai bisa mencapai target yang divia impikan . Target divia yang memang susah untuk dicapai namun divia sukses meraih nya untuk menjadi penari kelas dunia . JADI DALAM KEHIDUPAN TIDAK ADA YANG TIDAK MUNGKIN UNTUK KITA CAPAI, KEJARLAH MIMPIMU YAKINKAN DIRIMU BISA MERAIH NYA SETINGGI MUNGKIN TENTUNYA DENGAN TEKAD DAN SEMANGATMU .

TAMAT