DONT LEAVE ME AGAIN

DONT LEAVE ME AGAIN
Sinar surya membangunkanku dari tempat persemayamanku . Ku buka mataku perlahan melirik jam ponsel.Hari ini adalah hari tarakhir ujian nasional .Dan sekarang sudah pukul 05.30 pagi. Ahhh sial aku belum belajar .Aku bergegas ke kamar mandi.  25 menit kemudian selesai persiapan  lalu menuju meja makan untuk sarapan.
                “ka...napa engga bangunin Via..? dede belum belajar tau..”  protes ku kepada kakaku Ivan, kakakku.Ka Ivan Cuma cengar-cengir engga jelas gitu.
                “Maaf dede... tadi juga kesiangan bangunnya sampai lupa bangunin  hehe  “ ucapnya  membelai rambutku.
“mama kemana?”  tanyaku sambil nerima  makanan yang abru saja matang dari bi Yani.
“ Mama katanya ada bisnis mendadak di palembang berangkat tadi jam 3” jawabnya.
“ Mama engga pernah ada waktu buat kita ya..yang dipentingin  cuma kerjaan mulu.”ucapku sedih
“ jangan gitu engga baik..” tutur ka Ivan .
“iya non..engga baik bicara seperti itu ,. Nyonya punya waktu tapi  belom ada waktu yang pas “ lanjut bi Yani sambil menata makanan di meja makan.  Suasana sarapan menjadi hening .  Mungkin karena meja makan yang setiap hari di isi hanya denagn 2 orang saja . Setiap hari aku merasa kesepian karena aku seperti tidak memiliki orang tua. Bagaimana tidak ? orang tua sudah cerai sejak aku berumur 5 tahun dan sekarang aku tinggal bersama ibu dan kakakku . ibu yang  seharusnya selalu memberikan waktu untuk anaknya bahkan  jarang  menginjakkan kaki dirumah. Dan kini yang aku tahu ayahku sudah menikah lagi dengan seseorang  yang bisa kubilang masih cantik ibuku . Rumah sebesar ini hanya di tempati 3 orang  aku , ka Ivan dan bi Yani . Aku sekarang kelas 3 SMP dan ka Ivan yang kelas 2 SMA Namun beruntung aku mempunyai sahabat yang bernama Calvin  dan kakak yang sanagt menyayangiku. Calvin  sahabatku sejak kecil. Aku menganggapnya seperti keluarga sendiri. Oh ya ..sekarang sudah jam 06.05  kau harus berangkat sekolah yah meski jarak rumah dan sekolah tidak jauh hanya sekitar 100 meter. Setiap hari  aku harus membangunkan Calvin, hanya aku yang bisa membangunkannya. Bahkan ibunya pun tidak bisa.Itulah alasanku selalu barangkat pagi
“Ka , aku brangkat dulu ya..bye” pamitku sambil mengambil roti dan meminum susu
“iya..wah itu perut apaan de abis sarapan masih ngambil susu samam roti hahaha dasar kecil-kecil makannya banyak  hahah” 
“biarin.salah sendiri di isi masih muat aja hahaha” ucapku sambil berlalu keluar . Hanya dengan beberapa langkah aku sampai  di depan rumah Calvin. .Sekali ketuk mama Sarah (mamanya Calvin) sudah membukan pintu untukku. Mamanya Calvin sudah menganggapku anaknya sehingga aku memanggilnya mama. Mama sarah mempersilahkan aku untuk masuk. Dan seperti biasa aku langsung berlari  menuju kamar Calvin dan membangunkannya.
“CALVIN BANGUN UDAH SIANG..BANGUN WOE..” teriakku sambil menarik-narik tangan Calvin..”woe bangun elahh..” karena masih  belom bangun juga terpaksa cara lain . Aku naik tempat tidurnya dan melompat-lompat kaya anak kecil gitu “ BANGUN KEBO BANGUN UDAH SIANG INI!!!”
“Berisik woe..jangan teriak teriak..masih pagi juga..” teriak Calvin
“lo barusan juga teriak-teriak berisik bego ..ehh apa lo bilang  masih malem ..ini udah pagi..buru bangun!!” teriakku.Tiba-tiba muncul ide gilaku . Ku atur jam di ponsel ku menunjuk pukul 06.40 “ Cal..liat deh ini udah siang ..mas ahari terakhir ujian mau telat sih..”  ucapku. Calvian terbelalak kaget  dan melonjak menuju kamar mandi
“ napa engga bangunin dede cavian...”  rengek nya..aku yang melihatnya hanya bisa cengo
 gitu. “Terus lo kira gue teriak-teriak tadi ngapainkalo bukan bangunin lo ogeb_-“ Sambil nunggu nungggu Calvian mandi kau membuka sedikit pelajaran untuk ujian nanti.
“lama banget cal..kaya cewe aja mandinya..gue tinggal nih..” teriakku
“ iya bentar lagi.” Sahutnya dari dalam kamar mandi. 20 menit kemudian  Aku dan calvian menuju meja makan buru-buru.
“ wahh ..lo bo’ongin gue ya “ katanya setelah melihat jam dinding dan ternyata sekarang
“haha biarin ..kalo engga gitu engga bangun lo haha.”  Ucapku sambil menunggu calvian sarapan dengan membaca materi ujian
“ Nak..ayo ikut sarapan ,,kenapa engga ikut?” kata papa Calvin padaku
“Iya paa..Via udah kenyang  “ jawabku
“oh ya setelah lulus SMP  Calvin mau papa ajak pindah ke luar negeri karena kebetulan tugas papa mulai tahun depan disana. Calvin  kaget dan sempat menolak karena dia tidak mau berpisah dengan ku . Dan aku hanya bengong  mendengarnya.
“Ya sudah Calvin berangkat dulu..” pamit kepada orang tuanya. Aku dan Calvin berangkat bersama dengan jalan kaki karena jaraknya dekat.
“lo serius mau pindah keluar negeri ? di negeri mana?” tanyaku
“ntahlah,,tapi gue engga mau karena nanti  pasti akan berpisah sama lo adalah tetangga+ sahabat + saudara yang baik...” jelasnya sedih.
“engga papa kok kalo udah besar kita bisa ketemu lagi” jawabku sok kuat padahal aku ugatidak  mau kehilangan Clavin. Aku sanagt sedih mendengarnya akan pindah keluar negeri. Sampai di sekoah Ujian akan dimulai Sehingga aku dan Calvin segeran lari.

# 11.00 siang
KRINGG...
Bel yang menandakan pulang akhirnya berbunyi .Semua berteriak  histeris senang . Begitupun dengan ku.  Ketika aku akan berjalan keluar Calvin sudah mengahampiriku.
“ Via..ayo pulang .”  teriak Calvin depan pintu. Kami pulang bersama dan bercerita  tetang suasana ujian tadi. 5 menit kemudian kami berpisah masuk rumah masing-masing.
Hari ini aku sangat lelah ..entah kenapa.. aku kembali berpikir  tentang calvin yang akan pindah . Ku putuskan berganti pakaian lalu pergi kerumah Calvin . Sesampainya disana pintunya terkunci dan ku lihat  di ujung jalan mobil ada sebuah taksi. Aku memutuskan pulang. Lalu  aku menonton tv di ruang tengah dan ketiduran hingga malam. Ka ivan  sudah membangunkan ku katanya namun aku masih  saja  tetap tidur.Aku berjalan gontai menuju kamar mandi untuk mandi  supaya lebih segar lalu tidur lagi mataku sudah tidak bisa di ajak berkompromi lagi yang kuinginkan sekarang adalah tidur.
Keesokan  harinya  aku bangun pagi namun mengingat hari ini kelas 3 diliburkan dengan alasan memberi istirahat setelah akhir-akhir ini berkelut dengan pelajaran UN. Aku main game  di hp ku.oh ya aku lupa .Aku  ingin mengajak main Calvin  aku segera mandi . stelah itu aku pergi kerumah Calvian dan  pintunya masih terkunci tidak ada  orang di dalamnya  aku bingung..kemana mereka pergi kenapa belum pullang dari kemarin tiba-tiba..ada sms  aku segera membukanya dan entah itu nomor siapa aku tidak mengenalnya namun isi pesan itu cukup membuat sedih sangat sedih..

“ Via maaf..gue udah berangkat keluar negeri sama mama papa...maaf engga kasih tau .. mendadak soalnya sampai bertemu  di lain waktu #Calvin”

Apa maksudnya bertemu di lain waktu apa dia akan lama tinggal disana..? aku menangis dan kehilangan semangatku,.bagaimana tidak orang – orang yang ada di dekatku semuanya menghilang dan kini hanya tinggal ka Ivan yang ada di sampingku. Semenjak keprgian Calvin aku saring menyendiri. Dan setelah hari kelulusan aku mendaftar ke Sekolah SMA yangaku inginkan namun aku tidak lolos dan berat hati aku masuk  ke sekolah yang aku cabang ketika mendaftar. Aku menjadi pribadi yang menyendiri. 4 tahun  berlalu aku lulus SMA dan melanjutkan kuliah.  hidupku semakin terasa sepi ketika ka Ivan satu-satunya orang yang ada di dekatku kini telah pergi. Ia melanjutkan kuliah  melanjutkan kuliah di luar negeri. Kini di rumah hanya ada aku dan bi yani kadang mama ada satu bulan  kira-kira hanya satu minggu berada dirumah.
                Suatu hari ada murid pindahan dari  Jerman yang kebetulan sekarang sekelas dengan ku. Ia memulai perkenalan ketika  dosen menyuruhnya untuk memperkenalkan dirinya.
                “halo...selamat pagi namaku Calvin Andriano..salam kenal semua “ katanya  . Aku segera mendongakkan kepalaku setelah bermalas-malasan .Apa Calvin ? dia disini?
                “ iya...salaam kenal “ jawab  murid sekelas .
                “wahh..tampannya..dia  harus jadi pacarku “ ucap salah satu murid.ya mungkin Calvin akan menjadi cowo populer karena ketampanannya.
                “ tidak boleh harus jadi milikku kau tidak boleh “tegas yang lain
                “Apa aku boleh duduk di sebelah  nya”kata Calvin sambil menunjuk ke arahku.
                “tentu saja boleh..itu kan bangku kosong “ jawab dosen Lalu Calvin duduk di sampingku.
                “lo..engga kangen sama gue ha?”  tanya Calvin padaku setengah berbisik
                “engga...ngapain kangen sama lo?” jawabku muna
                “ serius?hahhaha”
                “kapan pulang?kenapa gue engga tau? Jahat lo ninggalin gue 4 tahun masa!!! “  dengus ku kesal
                “cie ..kangen hahha gue pulang seminggu lalu ..gue juga nyari kampus lo bair sekalian sama kuliahnya haha gimana surprise kan?” jawabnya
                “Ngarang lo seminggu apaan gue engga pernah liat...orang tiap hari gue di depan rumah liatin rumah lo..” kataku
                “hehe gue pindah udah engga tinggal disana lagi..ya udah ntar pulang kuliah ikut kerumah ya..mama kangen sama lo hahha” katanya
                “iyakah?..gue juga kangen sama mama sarah, ehh udah cewe-cewe belakang pada ngomongin kita hhahhaa”  kataku.

# Setelah pulang sekolah
 Aku langsung kerumah  Calvin .Aku disambut hangat suasana senang menyelimuti di antara kami.Lalu kami berbincang tentang pengalaman kehidupan keluarga Calvin di Jerman.Namun ada percakapan mama sarah yang tidak enak untuk kudengar. Ia akan  menjodohkan Calvin dengan gadis lain.Namun kenapa aku marasa hatiku sangat sakit padahal aku dengan Calvin hanhya bersahabat,
                “Calvin engga mau ma...Calvin udah punya  Via yang selalu ada buat apa jodoh-jodohin segala ini udha bukan zaman siti nurbaya lagi maa..” marah Calvin . entah kenapa aku ingin menangis
“liat aja nanti” jawab mama sarah. Aku segera berpamitan pulang  dan calvin mengantarku.
“Via lo ngapa nangis gitu? Gue  tetep di samping lo kok”  hibur Calvin
“ engga tahu kenapa gue nangis..denger lo mau di jodohin.,gue engga mau kehilangan lo  “ jawabku.Yah mungkin gini yaa akan kehilangan rasanya ketika seseorang yang selalu bersama dari kecil sampai sekarang tiba-tiba menghilang  ketika kembali akan menjadi milik orang lain. Nyesek? Pasti iya.Aku sudah sangat menyayangi Calvin entah ini rasa sayang sayang sahabat atau bahkan lebih dari sahabat.
“Via..” calvin sambil menggenggam tanganku namun masih fokus menyetir mobil “ gue suka sama lo ..dan engga mau kehilangan lo” kata calvian. Apa dia baru saja menembakku?
“ Kayakanya gue  juga merasakan hal yang sama tapi kan lo mau di jodohkan  gue  bisa apa” tanyaku.
“ntahlah.”jawabnya pasrah .”bantu gue nolak semua itu.Gue engga mau dijodoh-jodoh in.”  Tiba-tiba ada  truck yang menabrak kami dari belakang. Terjadilah kecelakaan.kecelakaan yang tidak bisa kami hindari. Namun beruntung  aku dan Calvin tidak apa-apa hanya lecet sedikit.Aku sedikit Syok
“lo engga papa?” tanya Calvin
“Engga kok”. Jawabku sigkat
Sesampai di rumah ku Calvin langsung pulang. Ketika aku masuk rumah ada mama .Namun sikapnya aneh. Sepertinya dia menginginkan sesuatu kepadaku. Mama mengajakku makan malam  di suatu tempat katanya untuk masa depan ku. Apa-apaan ini__-. Awalnya kau menolak namun setelah beribu kali mama memaksa aku menurutinya.
                Malam ini mama  mempersiapkan  Short dress yang yahh cukup bagus  , sebenarnya aku tidak suka memakai semua ini.Lalu kami berangkat menuju sebuah restoran mewah. Dan di sana kau bertemu Calvin bersama mama dan papanya.
                “Via ..lo ngapa kesini ?” tanyanya. Mama Sarah meyuruhku duduk sebelum menjawab pertanyaan dari Calvin. Aku sendiri bingung kata mama untuk masa depanku kukira akan ke perusahaan nya eh ternyata disini. Aku menggeleng pada Calvin. Lalu ada  hal yang terlintas di benakku . Calvin bukannya mau dijodohkan malam ini apakah disini.? Namun mengapa mama mengajakku kesini . Dan mama sarah malah menyambutku. Apa mereka akan memperkenalkan aku dengan calon tunangan  Calvin? Oh tidak aku tidak bisa melihatnya .Aku ingin pulang saja. Tapi ini sungguh tidak sopan. ‘Baiklah lo harus kuat Via’ hibur ku dalam hati.
                “baiklah berhubung semua seudah berkumpul  mari kita langsung ke intinya saja ya..bukan begitu mama Via?” Ucap papa nya Calvin  membuka  acara pertemuan ini. Apa maksudnya sudah berkumpul semua.? kan calon tunagan  Calvin  masih belom ada. Aku penasaran dengannya.
                “tentu saja. “ jawab mama sambil  tersenyum.
                “Baiklah ini adalah hari yang bersejarah untuk Calvin karena hari ini anakku akan bertunangan dengan gadis yang sudah aku pilihkan .” kata papa Calvin sedikit melirik aku.
                “ Pah..tapi kan calon tunangan Calvin belum sampai disini ? kenapa sudah di mulai?” tanyaku.
                “ya...tentu saja dia datang .Sekarang dia terlihat begitu cantik pasti Calvin suka. Karena gadis yang beruntung itu  adalah Via..” aku membulatkan mataku . Seakan tak percaya.  Apa aku ini mimpi? Ku tampar pipiku dan  sontak  membuat calvin dan keluarganya tertawa.
                “ kau tidak  bermimpi sayang” ucap mama. Kulihat binar kebahagiaan terpancar  di mata  calvin. Makan malam ini tersa indah bukan? Hahaha.
                “ tapi apakah ini tidak terlalu cepat..kami bahkan masih kuliah smester 2 ?”  tanya Calvin




“tentu saja tidak sekarang?  Tahun depan lagi kalian akan menikah lagian kan sekarang baru tunangan sayang “ jawab papa calvin mantap.
                “Syukurlah..” napas lega. Makan malam yang menyenangkan. Selesai .Setelah selesai Calvin mengajakku jalan-jalan dan mama papanya mengizinkan.Dam mereka pulang . Calvin mengajakku ke  danau yang dulu sering kami kunjungi.
                “ngapain kesini?  Kan udah malem dingin tau” protesku
                “ lo kedinginan..? hahha” ledeknya lalu narik tangan ku  dan memelukku erat. “kita emang udah di takdirkan bersama ya ngga?”  katanya
                “ apaan sih ..lebay lo..hahah “ sahutku lalu mendongakkan kepalaku ke atas.Dan tidak sengaja calvin juga melihatku . Karena berpelukan posisi kami sangatlah dekat hanya sekitar satu jengkal.

~Sial napa gue deg-degan Calvin juga natap gue kaya gitu lagi. anjirr. -Via
Dan ..


Calvin segera tersadar dan  mengembalikan posisinya seperti semula. Ia mengajakku duduk di kursi yang sudah di sediakan .Kita bercerita  hingga tak sadar sudah pukul 11
                 “Calvin ayo pulang  udah malem ini.” Ajakku
                “iyakah yaudah ayo!” jawabnya lalu kami beranjak pergi dan menggandeng tanganku.
Hahh...aku membuang napasku lega akhirnya .Calvin mengantar ku pulang. Sesampainya di depan rumah kau turun dari mobil . namun Calvin tiba-tiba memanggilku dan menarikku..

*CUPP

Calvin mencium pipiku  sekilas. Dan  sukses membuat pipiku merah seperti kepiting rebus.  Dan mengucapkan selamat malam padaku.
                “tidur nyenyak my princess ..selamat malam..” katanya kubalas dengan anggukan. Malam ini kau rasa akan tidur nyenyak



Komentar

Postingan populer dari blog ini

KUMPULAN ABSTRAK BIDANG ARTIKEL

Ayah

Koala Kumal