CARAMU SALAH

CARAMU SALAH
                                                            Karya : Lutfi Nur Annisa

            Matahari mulai menempakkan senyumnya, akupun terbangun dari tidur lelepku. Pagi ini tak seperti biasanya, ini semua gara-gara dia. Aku masih nggak nyangka kenapa dia tega melakukun hal ini padaku? Atau mungkin ini hobi barunya? Tapi kenapa aku yang harus jadi korbannya? “Rini….ayo bangun, nanti terlambat sekolah!” suara mama yang ingin membangunkanku. “Iya ma…aku udah bangun kok” sahutku dari dalam kamar.
            Oh ya…namaku Rini. Kemerin aku baru saja putus dari pacarku, namanya Ilham. Dan ini semua terjadi gara-gara dia selingkuh sengan Della. Della sahabatku, tapi dulu sekarang enggak. Dan sekarang pagi-pagi aku harus sama dia lagi, iyuuhhh! “Hai Rin….” Della menyapaku. Tapi aku langsung masuk ke kelas tanpa menatap wajahnya sedikitpun. “Dikira gue masih mau temenen sama di apa? Dasar penghianat” gumamku dalam hati.
           
“Rini…tunggu Rin. Dengerin penjelasan gue dulu” Della mengejarku
            “Penjelasan apa lagi ? semua kan udah jelas” aku berusaha menghindar
            “Tapir in…lo salah paham” berusaha menahanku
“Lo pikir gue tuli? Jelas-jelas gue denger sendiri Ilham manggil lo dengan sebutan sayang, begitu juga sebaliknya”
“Enggak Rin…dengerin gue dulu” sambil memegang tanganku
“Lepasin tangan gue!” meninggalkan Della


***satu minggu kemudian
            Semakin hari aku semakin tidak bias melupakan hal ini. Aku sakit hati. Sampai-sampai aku tidak sadar kalau aku sudah dua hari tidak makan sama sekali. Kondisi tubuhku semkin melemah, apalagi kalau aku teringat kejadian waktu itu.
            “Kamu udah minta maaf kan sama Rini?” Tanya Della
            “Udah kok sayang” jawab Ilham singkat
            “Tapi dia nggak papa kan sayang” menegaskan
“Iya dia nggak papa. Udah deh jangan bahas Rini mulu. Mau sampai kapan kita sembunyi-sembunyi terus kayak gini”
“kamu sabar dong sayang. Rini itu sahabat akun. Aku nggak mau lihat dia sakit hati” menenangkan Ilham

“Aku benci sama kalian…aku benci” teriakku dari dalam kamar. “sayang kamu kenapa….buka pintumya dong. Kamu udah dua hari nggak makan lo…nanti kamu bisa sakit. Mama mohon buka pintunya” suara mama dari depan pintu kamarku

***keesokan harinya
Dari kemarin Ilham terus menghubungiku, namun aku tidak pernah menjawab teleponnya. Buat apa? Itu hanya akan membuatku sakit hati. Namun Ilham tidak menyerah begitu saja, puncaknya hari ini dia dating ke rumahku.
“mau apa lagi lo temuin gue ? belum puas lo nyakitin gue ?” kataku dengan wajah  sangat marah
“gue mohon kali ini aja. Gue mau aja ge mau jelasin semuanya sama lo” memohon kepadaku
“oke. Tapi jangan lam-lama”

            “Apa? Della ngelakuin hal ini sama gue. Kenapa? Kenapa dia harus ngelakuin hal ini?” aku kaget mendengar penjelasan Ilham
            Sebenernya Della dan Ilham sudah lama saling suka. Tapi karna aku juga sangat suku sama Ilham, maka Della meminta Ilham untuk membalas cintaku. Tapi Ilham malah menyatakan cintanya sama Della, dan Della dengan tegas menolaknya meski dia juga memiliki perasaan yang sama. Dan pada akhirnya Della mau menerima Ilham asalkan Ilham juga mau menerima aku menjadi pacarnya. Aku tercekang mengetahui pengorbanan yang Della lakukan untukku. Della sangat menyayangiku. Tapi caranya yang salah.
***keesokan harinya, di sekolah
            “Della gue mau ngomong sama lo” aku menerik tangannya
            “Rin…dengerin penjelasan gue. Gue mohon” Della menangis
“Gue udah tau semuanya kok. Lo ngapain ngelakuin ini buat gue? Ini sama aja lo nyakitin perasaan lo sendiri” memeluk Della
“gue sayang sama lo Rin… gue nggak mau lihat lo sedih” membalas pelukanku
“gue juga sayang banget sama lo. Gue rela kok kalau lo harus jadian sama Ilham”
“terus lo gimana?” melepas pelukanku
“gue nggak papa kok. Kalian kan saling cinta perjuangin dong” tersenyum kepada Della
“makasih ya Rin”
“iya sama-sama”








NAMA            : LUTFI NUR ANNNISA
KELAS           : XI-AK 2
NO.ABSEN    : 22




Komentar

Postingan populer dari blog ini

KUMPULAN ABSTRAK BIDANG ARTIKEL

Ayah

Koala Kumal