ABSTRAK BUKU PengadaanTahun 2015/Ke-1
ABSTRAK BUKU
PengadaanTahun
2015/Ke-1
JudulBuku
|
:
|
Membuka Pintu Rezeki Ikhtiar Menggapai
Rezeki Halal
|
Penulis
|
:
|
DrikaZein
|
Abstrak
|
:
|
Rezeki yang diberikan Allah tak kan
pindah ketangan orang lain. Seandainya, pindah berarti rezeki itu bukan
jatahnya. Jangan-jangan kita salah pintu. Kita mengetuk pintu rezeki yang
salah. Atau kita salah memegang kunci .Atau kita tak memegang kunci.
Atau kita tak punya kunci sama sekali untuk membuka pintu rezeki. Atau
memang pintu itu masih tersumbat sehingga mesti diberi kuncinya untuk bisa
dibuka. Buku ini mengupas tentang kunci-kunci untuk membuka pintu rezeki
tersebut. Tidak hanya itu, di dalam buku ini pula terdapat penjelasan
mengenai rezeki, hak, dan kewajiban mengenai harta dan sebagainya. Maka
dengan hadirnya buku ini semoga dapat bermanfaat bagi pembaca. Semoga kita
semua selalu dibukakan pintu rezeki oleh Allah.
|
Kata
Kunci
|
:
|
Rezeki, harta.
|
JudulBuku
|
:
|
Agar Bacaan Al Qur’an TakSia-sia
|
Penulis
|
:
|
IrfanSupandi
|
Abstrak
|
:
|
Meraih
Keberkahan Al-Qur’an "Hidup di bawah naungan Al-Qur’an adalah sebuah
kenikmatan, kenikmatan yang hanya diketahui oleh orang telah
merasakannya." Demikian Sayyid Quthub mengungkapkan hal tersebut dalam
muka dimahkarya terbesarnya, FîZhilâlil Qur’ân (Di Bawah Naungan Al-Qur’an).
Alangkah bahagianya seseorang yang hidup di bawah naungan Al-Qur’an dan
merasakan nikmat keberkahannya! Semua orang Islam pasti mendambakannya.
Namun, ketahuilah bahwa masih banyak kaum muslimin yang belum mengetahui
bagaimana cara menggapai nikmat keberkahan Al-Qur’an tersebut. Bahkan, ada
sebagian umat telah lama berinteraksi dengan Al-Qur’an, tetapi keberkahan dan
ketenangan hidup masih belum diaraih. Buku ini akan menjelaskan cara-cara
agar umat Islam makin mencintai dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan
sehari- hari hingga bisa merasakan nikmatnya berinteraksi
dengannya. • Pertama, mengenalkan kembali
seluk-beluk Al-Qur’an yang meliputipengertian, sejarah, danilmu-ilmupendukung
Al-Qur’an. • Kedua, menyajika nmotivasiuntuk menumbuhkancintakepada Al-Qur’an
dancaramempelajari Al-Qur’an yang paling mudah serta cepat meski berawal dari
tidak mampu membaca samasekali. Keutamaan membaca dan bahaya menjauhi
Al-Qur’an juga melengkapi pembahasan ini. • Ketiga, bagaimana menjadikan bacaan
kita penuh makna dan tidak sia-sia. Ini mencakup adab-adab membacanya, lalu
meningkat ketahap memahami dan mengamalkannya.
|
Kata
Kunci
|
:
|
Al-Qur’an, pemahaman, motivasi,
amalan.
|
JudulBuku
|
:
|
Strategi dan Program Pemasaran
|
Penulis
|
:
|
Gregorius
Chandra
|
Abstrak
|
:
|
Buku ini mengupas berbagai
proses, analisis, strategi, dan program pemasaran. Fokus utama buku ini
dititik beratkan pada pembahasan mengenai perancangan strategi
pemasaran yang diikuti dengan penyusunan program pemasaran yang lebih
spesifik. Materi-materi pembahasan disusun secara sistematis,
meliputi:Pemasaran dan orientais pasar, Perencanaan pemasanan korporat,
Analisis pasar dan pengukuran pasar, Segmenting, Targeting dan positioning,
Analisis profitablitas dan produktivitas, Strategi pemasaran (primary demand
marketing strategy), Program pengembangan produk, Program penetapan harga,
Program komunikasi pemasaran, Program penjualan dan distribusi. Buku ini juga
menyediakan soal-soal latihan untuk melatih pemahaman terhadap konsep-konsep
yang telah dikupas sebelumnya. Buku ini sangat bermanfaat bagi para
mahasiswa, dosen, praktisi, maupun siapa saja yang berminat dalam bidang
pemasaran.
|
Kata
Kunci
|
:
|
Pemasaran, Strategi, Perencanaan,
Produk.
|
JudulBuku
|
:
|
Sang
Pemimpi Ed.New
|
Penulis
|
:
|
Arief Budiman
|
Abstrak
|
:
|
Dalam novel Sang Pemimpi,
Andrea Hirata bercerita tentang kehidupannya di Belitong pada masa SMA. Tiga
tokoh utama dalam karya ini adalah Ikal, Arai dan Jimbron. Ikal tidak lain
adalah Andrea Hirata sendiri, sedangkan Arai adalah saudara jauhnya yang menjadi
yatim piatu ketika masih kecil. Arai disebut simpai keramat karena
dalam keluarganya ia adalah orang terakhir yang masih hidup dan ia pun
diangkat menjadi anak oleh ayah Ikal. Jimbron merupakan teman Arai dan Ikal
yang sangat terobsesi dengan kuda dan gagap bila sedang antusias terhadap
sesuatu atau ketika gugup. Ketiganya melewati kisah persahabatan yang
terjalin dari kecil hingga mereka bersekolah di SMA Negeri Manggar, SMA
pertama yang berdiri di Belitung bagian timur.Demi memenuhi kebutuhan hidup, Ikal
dan Arai harus bekerja sebagai kuli di pelabuhan ikan pada dini hari dan
pergi ke sekolah setelahnya. Namun begitu, mereka tetap gigih belajar
sehingga selalu berada dalam peringkat lima teratas dari 160 murid di
sekolahnya. Sekolah mereka merupakan SMA negeri pertama yang bergengsi di
Belitong, sebelumnya satu-satunya SMA yang terdekat berada di Tanjung Pandan.
Sekolah tersebut berada 30 kilometer dari rumah Ikal dan Arai sehingga mereka
harus menyewa kamar dan hidup jauh dari orang tua.Pada akhirnya, Jimbron
harus berpisah dengan Ikal dan Arai yang akan meneruskan kuliah di Jakarta.
Selama di Jakarta, mereka luntang-lantung mencari pekerjaan namun akhirnya
Ikal menjadi pegawai pos dan Arai pergi ke Kalimantan untuk bekerja sambil
kuliah. Ikal berhasil membiayai kuliahnya di Universitas Indonesia hingga
menjadi Sarjana Ekonomi, sedangkan Arai belajar biologi di Kalimantan. Hidup
mandiri terpisah dari orang tua dengan latar belakang kondisi ekonomi yang
sangat terbatas namun punya cita-cita besar, sebuah cita-cita yang bila
dilihat dari latar belakang kehidupan mereka, hanyalah sebuah mimpi.
|
Kata
Kunci
|
:
|
Persahabatan, Kehidupan, Pendidikan,
Ekonomi.
|
JudulBuku
|
:
|
Moslem
in Love
|
Penulis
|
:
|
AriefBudiman
|
Abstrak
|
:
|
memiliki
sebuah impin, impian yang selalu datang dalam hari-harinya. Ia tak mau
menyerah pada kenyataan hidup yang pahit, ia berjuang untuk mendapatkan
impian itu. Rasa cinta yang tidak pernah pudar kepada sang pujaan hati, ia
terus menanti waktu yang akan membawanya pada cinta yang nyata, walau godaan
terus datang silih berganti untuk menguji hatinya. Sepanjang waktu ia berdoa
dan terus berdoa. Karena baginya, doa adalah senjata dalam menjalani
kehidupan ini. Doa sebagai kebergantungannya pada Sang Ilahi. Doa-doa cinta
selalu terpanjatkan untuk sebuah akhir yang bahagia. Kisah ini sungguh sangat
menarik dan inspiratif. Layak untuk dibaca oleh semua kalangan.
|
Kata
Kunci
|
:
|
Moslem, love, impian, doa
|
JudulBuku
|
:
|
Jatuh Cinta Diam-Diam
|
Penulis
|
:
|
Ally
Jane , KuroHime
|
Abstrak
|
:
|
Setiap
orang punya caranya sendiri untuk mencintai; memilih untuk diam, memerhatikan
dari jauh, atau mendoakan diam-diam. Setiap orang punya caranya sendiri untuk
jatuh cinta tanpa membaginya dengan orang yang dia cinta. Setiap orang juga
punya cara sendiri untuk berbagi tawa dan menyembunyikan tangisnya sendiri
|
Kata
Kunci
|
:
|
Jatuh cinta, diam-diam, cinta sejati,
gadis cantik
|
JudulBuku
|
:
|
Face Off
|
Penulis
|
:
|
Ally Jane , KuroHime
|
Abstrak
|
:
|
Wajah Dini terbakar pada usia tiga
tahun. Kelopak matanya baru bisa menutup 10 tahun kemudian. Tubuhnya juga
hangus. Kini, Dini tengah menanti wajahnya yang dulu, lewat sebuah operasi
rekonstruksi wajah atau face off. Dini mengalami luka bakar di sekujur tubuh.
Semangat Dini keciluntuk hidup normal tak pernah surut. Ia sempat ditolak
bersekolah karena gurunya khawatir akan dicemooh teman sebayanya, Dini geol
belajar membaca dan menulis. Harapan membuncah ketika tawaran operasi datang
saat usianya memasuki 13 tahun. Di tengah jalan, tim dokter kesulitan
melanjutkan operasi tahap berikutnya. Alasannya sederhana, Dini tidak lagi
memiliki kulit yang bisa diambil untuk wajahnya. Buku ini menyajikan
liku-liku perjalanan seorang Dini kecil, Rahmania Violeta berusaha memotret
secara utuh jalan panjang yang harus ditempuh si gadis malang. Pedihnya
sayatan pisau operasi hingga pahitnya kenyataan hidup di pinggiran perumahan
kaya di Kota Kembang. Beruntung Dini masih memiliki satu modal, ketabahan. Di
tengah dera cobaan, Dini masih bisa tertawa ceria dan menyimak lagu dari band
kesayangannya, Peterpan. Dini juga sempat mendapat kunjungan eksklusif dari
personel Peterpan. Face Off akan mengajak pembaca menyelami perasaan terdalam
seorang gadis kecil yang terasing dari dunianya. Ternyata, ada mutiara kecil
di antara lumpur kehidupan metropolitan.
|
Kata
Kunci
|
:
|
Face off, tertukar, terbakar, dini
|
JudulBuku
|
:
|
Better
With You
|
Penulis
|
:
|
Ally Jane , KuroHime
|
Abstrak
|
:
|
Seseorang pernah berkata kepadaku,
memberi tahu orang lain soal perasaan kita itu sah-sah saja. Namun, mengapa
aku selalu kesulitan untuk mengatakan perasaanku yang sesungguhnya? Kepada
dia yang sehangat matahari. Yang mampu meluluhkan segala gundah di dalam
hati. Ada juga yang bilang, bila sembunyi-sembunyi gini, ia tidak akan pernah
tahu perasaan yang kurasakan. Entah, mengapa rasa takut itu selalu ada?
Padahal, ia selalu mengajarkanku untuk melawan rasa takut dan jujur pada diri
sendiri.Namun, saat kita sudah merasa begitu nyaman di dekat orang yang kita sukai,
apakah kita masih perlu mengungkapkan perasaan hati?
|
Kata
Kunci
|
:
|
Better with you, perasaan,
sembunyi-sembunyi, hati.
|
JudulBuku
|
:
|
Strategi
Pemasaran SMK Kls X Jilid 1
|
Penulis
|
:
|
Dr.
Devi Puspitasari, M.Pd
|
Abstrak
|
:
|
Era
globalisasi semakin dekat. Dalam era ini berbagai aturan dan
proteksi akan dieliminasi, sehingga cara yang paling baik adalah mengantisipasi berbagai bentuk persaingan antar negara yang akan terjadi, baik dalam kerangka perdagangan barang dan jasa maupun tenaga kerja. Saat ini barang dan jasa yang diperdagangkan telah diukur dengan kualitas berdasarkan standar internasional yang disebut ISO. ISO tersebut merupakan pengakuan dunia internasional terhadap lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang berkualitas dan dapat diterima di pasar global. Untuk itulah para produsen barang dan jasa saat ini saling berlomba untuk mendapatkan ISO, agar barang dan jasa yang dihasilkan dan dipasarkan akan mendapatkan pengakuan internasional. Bagaimana dengan tenaga kerja Indonesia ? Apakah telah siap bersaing di tingkat internasional ? Dalam kaitan ini, kita perlu mengantisipasi persaingan yang akan dihadapi tenaga kerja Indonesia untuk mendapatkan pekerjaan, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Tantangan bagi tenaga kerja Indonesia sangatlah besar dibandingkan dengan tenaga kerja luar negeri. Berbagai tantangan yang dihadapi adalah menyangkut kualitas yang rendah yang ditunjukkan oleh attitude, skill dan kemampuan tenaga kerja yang sangat rendah. Kondisi sangat mengkhawatirkan, karena dengan kualitas yang rendah, persaingan tenaga kerja Indonesia di pasar kerja lokal apalagi di pasar kerja internasional akan semakin berat. Akibatnya, tenaga kerja kita akan menjadi penonton, alias penganggur, paling tidak hanya sebagai pekerja kasar. Dalam kerangka tersebut tenaga kerja Indonesia harus dipersiapkan sesuai dengan standar internasional. Standar internasional ini merupakan paspor yang akan berlaku di setiap negara. Untuk mendapatkan paspor tersebut diukur dengan satu standar yang disebut standar kompetensi. Menurut substansinya kompetensi (kemampuan) dapat dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu kompetens iumum (generic competencies atausoft competencies) dan kompetensi bidang (hard competencies”). Sudut pandang lain dalam mengklasifikasikan kompetensi, dapat ditinjau dari tingkatan kompetensi dan efek tingkat kinerja yang ditimbulkannya. Dalam klasifikasi ini, kompetensi dibedakan menjadi kompetensi minimum (“threshold competencies”) dan kompetensi pembeda individu dengan kinerja superior dan rata-rata (“differentiating competencies”). Pada tingkat organisasi, kompetensi dapat diklasifikasikan menurut perannya dalam pencapaian visi-misi, bisnis, strategi, dan budaya perusahaan. Dalam hal ini kompetensi dibedakan menurut kompetensi inti (“core competencies”) dan kompetensi pendukung (“supporting competencies”). |
Kata
Kunci
|
:
|
Globalisasi, ISO, Persaingan, Bebas.
|
JudulBuku
|
:
|
Perencanaan Pemasaran SMK Kls X Jilid
1
|
Penulis
|
:
|
Widhi Ariyo Bima, S.E,MM
|
Abstrak
|
:
|
Buku
ini merupakan buku siswa yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka
implementasi Kurikulum 2013. Buku
siswa ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di
bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan
dipergunakan dalam tahap awal penerapan Kurikulum 2013.
Buku ini merupakan “dokumen
hidup” yang senantiasadiperbaiki, diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika
kebutuhan dan perubahan zaman. Masukan
dari berbagai kalangan diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini
|
Kata
Kunci
|
:
|
Pengantar, Pemasaran, Dokumen Hidup
|
Komentar
Posting Komentar